Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali jenis dan tipe arang, arang briket. Sebagai contoh, ada arang natural yaitu arang tempurung kelapa dan arang kayu. Ada pula jenis arang briket, seperti arang briket sawdust dan arang briket kelapa. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca disini!
Nilai kalori merupakan merupakan salah satu poin penting dalam menilai spesifikasi arang ataupun arang briket. Nilai kalori mewakili jumlah energi pada bahan bakar (arang dan arang briket) ketika proses pembakaran telah selesai secara total atau menyeluruh. Semakin tinggi nilai kalorinya, maka semakin tinggi pula energi yang dapat dihasilkan oleh bahan bakar tersebut.
Lalu, pernahkah teman-teman terbayangkan berapa besar nilai kalori untuk bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai bahan baku aran ataupun arang briket? Berikut data yang kami dapatkan berdasarkan jurnal riset Tajalli (2015):
Serabut sawit 3.340 kal/kg
Tempurung kelapa sawit 4.300 kal/kg
Kayu pohon kelapa sawit 3.500 kal/kg
Daun pohon tebu 3.000 kal/kg
Serabut kelapa 3.300 kal/kg
Tempurung kelapa 4.300 kal/kg
Kayu pohon karet 4.400 kal/kg
Sekam padi 3.350 kal/kg
Tongkol Jagung 3.500 kal/kg
Serbuk kayu 4.400 kal/kg
Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa tempurung kelapa dan serbuk kayu atau serbuk gergaji merupakan bahan baku arang dan arang briket yang dapat menghasilkan kalori tinggi. Indonesia, sebagai negara industri dan eksportir arang terbesar, telah terkenal ke berbagai macam negara akan kualitas terbaiknya. Ditambah fakta lainnya, geolokasi Indonesia yang sangat cocok untuk pertumbuhan pohon kelapa dan kayu-kayu dengan kualitas terbaik
Jangan sungkan menghubungi kami untuk kebutuhan arang dan arang briket anda dalam skala besar.
Keyword: Charcoal, Charcoal Briquette, Sawdust Charcoal Briquette, Coconut Charcoal Briquette, Wood Charcoal, Coconut Charcoal, Arang, Arang Briket, Charcoal raw material, charcoal calorific value, charcoal raw material calorific value
Comments