top of page
Cari

Arang kayu vs arang briket sawdust, tim manakah kalian?

Arang adalah sumber bahan bakar biomassa yang sangat populer dan banyak digunakan untuk memasak, memanggang, dan memanaskan. Pada umumnya, terdapat 3 jenis utama arang, yaitu arang kayu, arang briket serbuk kayu atau arang briket sawdust, dan arang kelapa. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan antara arang kayu dan arang briket serbuk kayu, karena kedua jenis arang ini memiliki sifat unik yang membuat mereka memiliki karakter penggunaan yang berbeda.


Arang Kayu

Arang kayu dibuat dengan membakar kayu dalam lingkungan bebas oksigen atau yang kita sebut dengan proses karbonisasi. Proses ini menyebabkan senyawa organik volatil dalam kayu keras dilepaskan sebagai gas dan cairan. Proses ini membuat arang memiliki komposisi utama berupa karbon. Arang ini akan memiliki tekstur berpori dan berporos. Arang kayu merupakan sumber bahan bakar populer untuk memanggang dan memasak barbeque, karena panasnnya pembakaran dan dapat menghasilkan nyala api yang bersih. Meskipun tidak banyak jenis kayu yang cocok untuk dijadikan sebagai bahan bakar panggang berkualitas tinggi, tetapi beberapa jenis yang populer diekspor dari Indonesia adalah kayu Halaban, kayu Mahoni, dan kayu Kakao.

Arang kayu
Arang kayu

Arang Briket Serbuk Kayu

Tidak seperti arang kayu yang merupakan jenis arang alami, briket arang serbuk kayu atau arang briket sawdust dibuat dengan membentuk serbuk gergaji dengan zat pengikat, seperti pati atau tanah liat. Serbuk kayu yang ditekan dan dibentuk ini akan disebut briket, lalu kemudian dikarbonisasi dengan cara (Baca: Proses pembuatan arang briket sawdust) yang sama seperti arang kayu, dimana dapat menghasilkan sumber bahan bakar yang padat dan tahan lama. Briket arang serbuk kayu ini semakin populer karena kepraktisan dan efisiensinya, dan juga dapat membakar lebih lama, lebih murah dibandingkan arang kayu.

Arang briket sawdust
Arang briket sawdust

Lalu, dimanakah letak perbedaan utamanya?

Perbedaan utama antara arang kayu dan arang briket serbuk kayu adalah bagaimana cara mereka terbakar. Arang kayu terbakar lebih panas dan lebih cepat dibandingkan dengan arang briket sawdust. Ini membuat arang kayu lebih baik untuk memasak dan membakar, karena memanaskan dengan cepat dan menyediakan sumber panas yang lebih intens. Di sisi lain, arang briket sawdust lebih baik untuk pemanasan dan pengasapan, karena terbakar lebih stabil dan menghasilkan lebih sedikit abu.

Abu dari arang
Ilustrasi abu hasil pembakaran arang

Perbedaan jelas lainnya adalah komposisi dari kedua arang ini. Karena arang kayu adalah arang alami, memiliki komposisi karbon yang lebih banyak, sementara arang briket sawdust mengandung proporsi yang lebih tinggi dari senyawa organik volatil, seperti selulosa dan hemiselulosa. Ini membuat arang briket sawdust memiliki material yang lebih padat dan tahan lama, yang memiliki keretakan lebih sedikit dan tidak mudah patah saat digunakan.


Meskipun ada perbedaan ini, arang kayu dan briket arang serbuk kayu memiliki beberapa kemiripan. Kedua jenis arang ini dibuat dari sumber daya terbarukan, dan keduanya dianggap sebagai alternatif yang ramah lingkungan untuk pengganti bahan bakar fosil tradisional seperti gas. Arang-arang ini juga menghasilkan asap dan abu yang minimal, sehingga menjadi sumber bahan bakar yang bersih.


Kesimpulan

Arang kayu dan arang briket sawdust tanpa diragukan merupakan sumber bahan bakar yang luar biasa, dengan masing-masing memilik karakter pembakaran yang unik. Dengan mempertimbangkan informasi ini, teman teman dapat menentukan jenis arang yang sesuai dengan kebutuhan. Dan jangan lupa untuk menghubungi kami untuk kebutuhan bisnis arang anda!



Keyword: Wood charcoal, sawdust charcoal briquette, arang kayu, arang briket sawdust, 木炭、オガ炭

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page